안녕
Kali ini mimin akan membahas tentang :
Komponen Cuaca
Yap! Sebelumnya kalian pernah mendengar tentang iklim dan cuaca? Hal itu berbeda ya karena iklim adalah rata-rata cuaca dalam waktu tertentu. Sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer saat itu.
Jadi perbedaannya adalah di waktu! Bukan luas area cakupan keduanya. ^^
Nah komponen cuaca ada sangat banyak! Maka dari itu kita kupas satu persatu ya.
1. Radiasi Matahari
Mengenai lama dan intensitas penyinaran matahari. Penyinaran matahari memengaruhi suhu udara menjadi hangat ataupun dingin, dan hal tersebut memengaruhi cuaca di tempat tersebut. Biasanya diukur dengan kertas pias
Radiasi yang dipancarkan matahari walaupun hanya sebagian kecil yang diterima permukaan bumi merupakan sumber energi utama untuk proses-proses fisika atmosfer. Proses-proses fisika atmosfer tersebut menentukan keadaan cuaca dan iklim. Udara timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi. Tingkat penerimaan panas oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (Sarjani: 2004)
- Sudut datang sinar matahari, yaitu sudut yang dibentuk oleh permukaan bumi dengan arah datangnya sinar matahari. Makin kecil sudut datang sinar matahari, semakin sedikit panas yang diterima oleh bumi dibandingkan sudut yang datangnya tegak lurus.
- Lama waktu penyinaran matahari, makin lama matahari bersinar, semakin banyak panas yang diterima bumi.
- Keadaan muka bumi (daratan dan lautan), daratan cepat menerima panas dan cepat pula melepaskannya, sedangkan sifat lautan kebalikan dari sifat daratan.
- Banyak sedikitnya awan, ketebalan awan mempengaruhi panas yang diterima bumi. Makin banyak atau makin tebal awan, semakin sedikit panas yang diterima bumi.
Penerimaan radiasi di bumi sangat bervariasi menurut tempat dan waktu. Menurut tempat disebabkan perbedaan lintang dan dalam skala mikro arah lereng sangat menentukan jumlah radiasi yang diterima. Menurut waktu perbedaan radiasi terjadi dalam sehari, maupun secara musiman.